Berprestasi Pada Ajang PON, Atlet Kutim di Hadiahi Formasi ASN, P3K dan TK2D

Beritahariankaltim.com, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berikan reward untuk mempertahankan atlet-atlet asal Kutim. Seperti yang telah diketahui bersama atlet-atlet asal Kutim menjadi incaran bagi daerah lain.

Menurut data dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Kutim menyumbang enam medali emas, enam perak, dan 17 perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Kontingen Kaltim, baik perorangan maupun beregu.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyampaikan nantinya para atlet ini akan diundang langsung ke sekertariat kantor Bupati Kutim maupun pendopo rumah jabatan (Rujab) bersama dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

“Setelah kita lihat data hari ini, para atlet kita akan kita undang kesini atau ke rujab ya, untuk bersilaturahmi dengan pemerintah daerah dan Forkompinda. Untuk menjadi motivasi dan sekaligus bincang hangat terkait Porprov Kaltim,” kata Kasmidi Bulang, Kamis (21/10/2021).

Ketua Atletik Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini juga membeberkan tidak hanya memberikan reward berupa finansial, namun juga akan mengangkat beberapa atlet berprestasi pada PON XX Papua lalu untuk masuk dalam formatur Aparatur Sipil Negara (ASN) atau program Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) serta Kinerja Tenaga Kerja Kontak Daerah (TK2D).

Langkah ini dinilai mampu untuk mengikat para atlet Kutim agar tidak mudah terayu oleh tawaran yang diberikan daerah lain. Selain mempunyai keterikatan dengan Kabupaten Kutim tentunya langkah ini dinilai cukup efektif untuk penunjang kehidupan para atlet dimasa yang akan datang.

“Iya ini sebagai jaminan dihari tua mereka juga dan bentuk perhatian kita pada atlet-atlet asal Kutim. Yang mana kita ingin memberikan faham pada masyarakat, bahwa pemerintah saat ini juga memperhatikan atlet berprestasi yang pernah mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Selain daripada itu, ia tentu tetap meminta pada tiap-tiap pimpinan cabang olahraga (cabor) yang ada di Kutim untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi yang ada, tidak hanya terfokus pada atlet yang telah mewakili Kutim namun juga atlet yang bertalenta dan berpotensi mewakili Kutim kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *