Beritahariankaltim.com, SANGATTA – Pemberian pelatihan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) guna meningkatkan kemandirian ekonomi.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kutim, dr Ernata Hadi Sujito mengatakan tidak ada pengabdian setelahnya pada pemerintah.
“Mereka kita berikan fasilitas, kita terbangkan ke pusat pelatihan penyandang disabilitas, di Jakarta, Yogyakarta, Sulawesi maupun Banjarmasin,” ucapnya.
Ernata menjelaskan, bagi penyandang disabilitas yang menerima pelatihan tersebut diberikan kebebasan untuk melanjutkan kehidupannya.
Artinya, tidak ada kewajiban dari penyandang disabilitas tersebut untuk bekerja di wilayah pemerintahan Kutim, atau mengabdikan diri.
“Mereka bebas, tidak harus mengabdi pada pemerintah. Jadi kalau diberikan pelatihan itu murni untuk mereka meningkatkan perekonomian,” terangnya.
Bahkan Dinsos Kutim juga memberikan fasilitas alat untuk kemudian dikembangkan sebagai usaha. Contohnya seperti alat jahit, alat gerabah dan lainnya.(adv)