BERITAHARIANKALTIM.com –SANGATTA –Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini.
Kata dia, kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk upaya membentuk suatu kesepahaman antara guru SD dan guru PAUD.
Itu disampaikan Ardiansyah Sulaiman dihadapan Bunda Paud Kutim, Siti Robiah Adriansyah, Kadis Disdikbud, Mulyono, Kabid pembinaan Paud pendidikan dan Formal, H Junaedi serta 300 peserta dari 10 Kecamatan se-Kutim, yang diselenggarakan oleh Diskdikbud Kutim, di Hotel Kutai Permai, Sangatta Selatan baru-baru ini.
“Karena memang kita harus memahami pesan apa yang diberikan oleh menteri terkait dengan program ini,” katanya.
Ia berharap dalam kegiatan ini nantinya ada kesepahaman antara guru PAUD dan guru SD.
“Pada saat mereka sudah memahami konsep ini, maka saling kerjasama dan tidak saling menggurui dan tidak menyalahkan satu sama lain,” tegas Ardiansyah Sulaiman.
Lanjutnya, dalam masa TK kelas I dan II, yaitu umur empat tahun, paling tidak ini proses yang menggembirakan sesuai kurikulum.
“Sehingga pada konsep menyenangkan inilah diharapkan anak-anak kita bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya. Mereka tidak dipaksakan, proses tidak memaksa. Inilah yang wajib dipahamkan kepada pengajar (Guru),” tegasnya.
Mulyono mengaku bimtek ini sudah digelar tahapan kelima dan ini sebagai tahap terakhir yang diikuti 300 peserta, yakni guru PAUD dan SD se-Kutim. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 16-17 Juli 2023 di Hotel Kutai Permai, Sangatta.
Kata dia, kegiatan ini bertujuan membekali guru PAUD dan SD untuk mempersiapkan konsep pembelajaran yang menyenangkan.
