Beritahariankaltim.com, Sangatta – Kemarin telah berlangsung rapat paripurna tentang Penyampaian nota penjelasan pemerintah mengenai Nota Penjelasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Senin (27/9/2021).
Penyampaian oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyebut kan dalam nota dasar RAPBD Perubahan tahun 2021 berkaitan dengan rencana pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021.
Adapun tema RKP Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021 yaitu menumbuhkan industri hilir yang mendukung ekonomi kerakyatan dan ekonomi kawasan dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial
Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur menyampaikan beberapa pandangan terkait RAPD perubahan tahun 2021.
Dalam hal ini perwakilan Partai Demokrat, Yulianus Palangiran menyampaikan beberapa pandangan dari fraksinya.
Yakni efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan perlu lebih ditingkatkan langkah cepat dan dapat diambil dalam rangka pemulihan ekonomi.
” Dan Peningkatan daya saing didunia pendidikan yang dilakukan secara webinar memperhatikan kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Yulianus, Selasa (28/9/2021).
Serta, mengingat dalam situasi pandemi covid-19 keuangan daerah mengalami penurunan 1,08 persen yang hampir semua komponen pendapatan mengalami penurunan.
Selanjutnya, pemerintah daerah dalam mengatasi perisoalan yang berkaitan dengan optimisasi dalam pelaksanaan vaksinasi dimasyarakat.
” Kami dari fraksi partai Demokrat meminta pada pemerintah daerah Kabupaten Kutai Timur dalam menjaga ketersediaan vaksin dan ketersediaan tabung oksigen di Kutim,” bebernya.
Dilanjutkan, Yulianus menyampaikan sebelumnya pemerintah melakukan penghematan anggaran dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan.
” Sehingga apa yang sudah direncanakan bisa berjalan seusai dengan perencanaan yang tidak menjadi beban anggaran ditahun-tahun berikutnya,” Pungkasnya.
