Jelang Akhir Tahun, Antisipasi Pedagang Nakal, Diseprindag Minta Masyarakat Tetap Berhati-hati

Beritahariankaltim.com, Sangatta – Jelang perayaan natal dan tahun baru, biasanya pasar akan ramai dengan masyarakat yang memburu daging sapi dan ayam. Tak jarang pula pedagang nakal memasukkan bahan daging ayam yang tak layak dalam barang dagangannya demi meraup keuntungan yang lebih besar.

Begitu pula di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutim, Zaini melalui Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga di bawah naungan seksi Tertib Niaga dan Pemberdayaan Konsumen, Sukmawijaya menjelaskan selain barang kadaluwarsa, Disperindag Kutim juga sudah mulai memperhatikan pada bahan makanan yang mengandung bahan pengawet dan barang berbahaya lainnya yang digunakan pada bahan makanan.

“Sekarang itu juga sudah mulai ada itu makanan-makanan yang berpengawet, dan bahan bahaya lainnya, di daging ayam, bakso, dan lain-lain, di salah satu pasar yang ada di Kutim, jadi harus hati-hati,” ungkapnya, Sabtu (27/11/2021).

Selain itu, Disperindag mendapatkan bantuan alat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) yakni berupa alat deteksi bahan berbahaya pada bahan makanan, sudah ada beberapa temuan.

“Jadi kita itu ada dapat, bantuan alat deteksi bahan-bahan berbahaya pada makanan, dari Disprov dan memang ada kami dapati makanan yang mengandung zat berbahaya itu seperti borax, dan formalin,” bebernya.

Oleh sebab itu dengan alat tersebut, Disperindag Kutim berupaya memaksimalkan fungsional alat tersebut untuk menjaga dan mengawasi bahan-bahan makanan yang ada dari bahan-bahan berbahaya.

“Namun demikian masyarakat Kutim juga harus lebih berhati-hati dalam memilih bahan-bahan yang akan di konsumsi, dengan dibarengi monitoring terhadap pedangang yang ada di Kutim melalui Disperindag,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *