Beritahariankaltim.com, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini tengah gencar-gencarnya menggenjot pendistribusian vaksin covid-19 terutama untuk lansia.
Penyuntikan vaksin juga mulai dibagi kepada para lansia sebagai sasarannya. Pasalnya dari 15,427 target hingga kini masih tersisa sekitar 2.500 target vaksinasi dari kelompok lansia dengan presentase 43,57 persen untuk dosis pertama, dan 26,04 untuk dosis kedua.
Sekertaris Satgas covid-19 Syafruddin menyampaikan selain mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vakinasi COVID-19 saat ini, Pemkab juga akan menyiapkan 1.000 paket makanan siap saji, untuk menarik minat lansia agar mau mengikuti program untuk Herd-Imunitty (kekebalan kelompok) ini.
Liputankaltim.com, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini tengah gencar-gencarnya menggenjot pendistribusian vaksin covid-19 terutama untuk lansia.
“Paket (makanan siap saji) tersebut akan diberikan kepada (lansia peserta vaksinasi) 10 kecamatan. Masing-masing (kecamatan) mendapatkan 100 paket,” ungkapnya, Rabu (5/1/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutim ini juga menjelaskan bahwa paket dimaksud diberikan dengan harapan para lansia mau divaksin.
Agar target vaksinasi kepada kelompok rentan tersebut segera terpenuhi. Demi meningkatkan progres vaksinasi kepada kelompok anak usia 6-12 tahun dan lansia harus mencapai 60 persen, untuk setiap Kabupaten atau Kota.
Ia juga menjelaskan vaksinasi kepada kelompok rentan memang menjadi konsentrasi baru Pemkab Kutim di masa pandemi COVID-19 saat ini. Total capaian vaksinasi pada kelompok ini baru mencapai 43,5 persen untuk dosis pertama.
“Setidaknya kita (Pemkab Kutim) masih kurang sekitar 2.500 ribu sasaran masyarakat (lansia) yang harus kita vaksin, baru (setelah itu) bisa kita vaksin anak-anak,” ujarnya.
Selain itu, Syafruddin juga berharap beberapa perusahaan swasta mau membantu dan bekerjasama dalam pendistribusian vaksin untuk lansia ini.