Penuhi Kebutuhan Ekspor, Dinas Pertanian Akan Kembangkan Lahan Kebun Pisang Kepok

Beritahariankaltim.com, SANGATTA – Ekspor pisang kepok di Kecamatan Kaubun ternyata tidak hanya untuk ke luar negeri saja. Namun juga ke beberapa daerah di Indonesia.

Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dyah Ratnaningrum menjelaskan ada beberapa daerah dan lokal yang menjadi target ekspor.

“Kalau lokal itu seperti di Bontang, Balikpapan dan Samarinda, itu rata-rata pemesanan hingga 30 ton dalam per hari,” ucapnya.

Sedangkan untuk daerah luar provinsi ada Banjarmasin, Surabaya, Bandung, Bali, dan Jakarta, dengan permintaan 26 ton per bulan.

“Tetapi kita baru berhasil merealisasikan 12 ton per bulan karena keterbatasan lahan. Sedangkan kita juga harus penuhi ekspor pasar global,” terangnya.

Diketahui, saat ini Kutim harus memenuhi 3.000 sisir dalam 15 hari ke Singapura. Harga per sisir kurang lebih Rp 26.000.

“Kontraknya sampai dua tahun, nilainya Rp 35 miliar. Sayangnya lahan kita masih 1.200 hektar dan rencananya mau dikembangkan,” terangnya.

Dyah mengaku untuk lahan tersebut masih belum mampu mencukupi kebutuhan. Oleh karenanya Dispertan berencana mengembangkan kawasan perkebunan hingga 2.000 hektar.(adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *