PMII Wadah Pemimpin, Bupati Ingatkan Selalu Jaga Nama Baik.

Beritahariankaltim.com, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Drs H Ardiansyah Sulaiman M,S.I, menyambut baik “Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC. PMII) Kutim yang dipimpin oleh Ketua Umum PC. PMII Kutim Mohammad Gustian dalam rangka “Silaturahmi dan Audiensi” di Sekretariat Kabupaten Kantor Bupati Kutim , Kamis (6/1/2022).

Dalam pertemuan tersebut Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan harapannya kepada PC. PMII Kutim agar bisa menjadi sarana estafet untuk mahasiswa dalam membangun karakter sebagai pemimpin di kemudian hari untuk Kabupaten Kutim, dalam kesempatan ini sekaligus digunakan oleh Bupati untuk mengucapkan selamat kepada pengurus baru PC. PMII Kutim.

“PMII ini adalah suatu wadah yang baik karena berpotensi menciptakan pemimpin di masa depan. Karena bisa membangun karakter pribadi yang dapat dibanggakan dikemudian hari,” ujarnya dihadapan jajaran pengurus PC. PMII Kutim.

Harapan tersebut disampaikan Ardiansyah bukan tanpa sebab, mengingat banyak pemimpin di negeri ini lahir dari proses mereka di organisasi seperti PMII. Untuk itu ia pun mengapresiasi seluruh organisasi kemahasiswaan disetiap kampus yang ada di Kutim baik internal bahkan eksternal sekalipun.

Namun Ardiansyah tetap mengingatkan agar para mahasiswa bisa membuka secara luas narasi yang sesuai dengan akademik. Selain itu yang paling penting meminta supaya mahasiswa senantiasa menjaga nama baik almamater, apalagi kampus dan organisasi yang notabene berlabel agama.

“Mahasiswa yang memiliki konsep akademisi dan sebagai pemegang estafet pembangunan harus bisa menjalankan dengan baik amanah tersebut,” jelas orang nomor satu di Kutim tersebut.

Selain itu juga Ketua Umum PMII Kutim Muhammad Gustian mengatakan, organisasi yang dipimpinnya ini masih fokus pada pengkaderan seluruh anggotanya, terutama pengembangan potensi yang sudah ada.

“Kita masih terus lakukan pengkaderan di Kutim terkhusus pada anggota kami sendiri dengan mengembangkan potensi diri mereka,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *