Beritahariankaltim.com, Sangatta – Kapolres Kabupaten Kutai Timur (Kutim) AKBP Welly Djatmoko terus memantau kegiatan penyaluran Tantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW), pada Jum’at (22/10/2021).
Bantuan tersebut disalurkan ditiap-tiap Kapolsek yang ada di Kutim. Bantuan ini juga ditargetkan akan diberikan kepada sebanyak 2500 pedagang dan warung yang terdampak pandemi Covid-19. Para penerima bantuan yang terdaftar juga bisa mendatangi langsung Mapolres Kutim.
AKBP Welly Djatmoko mengungkapkan, BTPKLW ini merupakan bantuan dari pemerintah untuk para pedagang dan warung yang disalurkan oleh Polres Kutai Timur.
Masing-masing pedagang akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 1,2 juta. Pada beberapa bulan lalu sebelum menyalurkan bantuan, Polres Kutim telah melakukan seleksi terhadap calon penerima bantuan. Petugas lapangan memastikan jika penerima bantuan tersebut tidak menerima program bantuan lainnya.
“Kami melakukan screening kepada para penerimanya. Para penerima yang tidak menerima bantuan dari manapun dapat mengajukan permohonan ke Polres,” ungkap AKBP Welly Djatmoko.
Saat ini, setidaknya sudah ada 1.700 pedagang dan pemilik warung yang telah disalurkan bantuan tunai dampak Pandemi Covid-19 ini.
Bantuan tunai tersebut, tambahnya, diharapkan juga akan bisa kembali menggerakkan dan menggairahkan perekonomian PKL dan pemilik warung.
Karena selama pandemi Covid-19 dan adanya PPKM telah menyebabkan omset penjualan mengalami penurunan.
Hal tersebut, telah membuat PKL dan Pemilik warung dalam posisi sulit setelah tidak dapat menjalankan aktifitas jualan secara normal.
“Semoga bantuan tunai tersebut meski jumlahnya tidak seberapa tetapi bisa meringankan beban PKL dan Pemilik warung serta bisa kembali memulihkan perekonomian mereka,” pungkasnya.
