Beritahariankaltim.com, SANGATTA – Beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil memproduksi pupuk olahan untuk pertanian sendiri.
“Iya benar ada beberapa mereka berhasil mengolah sendiri,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kutim, Dyah Ratnaningrum.
Pngolahan pupuk dari kotoran hewan dan sudah ada yang diberikan label, mulai dari pupuk organik bubuk atau padat dan cair.
“Sudah ada beberapa petani yang bisa memperoleh dan memproduksi pupuk seperti itu salah satu contohnya itu seperti ini pupuk cair,” terangnya.
Diproduksi oleh Kecamatan Kaliorang, akan tetapi diketahui petani yang memproduksi hal serupa tidak hanya di kecamatan ini.
“Sekarang sudah banyak karena kita sosialisasi itu tadi kan, mereka juga bisa berfikir oh iya bisa mengurangi modal bertani,” imbuhnya.
Kecamatan Teluk Pandan dan Kaubun juga memproduksi hal serupa, dua jenis pupuk untuk lahan tani yang mereka miliki
“Bahan baku utamanya adalah kotoran hewan ternak seperti kotoran kambing dan air kencingnya. Baik yang padat maupun yang cair,” paparnya
Namun hebatnya, pengolahan pupuk dari kotoran hewan ini tidak mengeluarkan bau sama sekali dan tidak mengurangi fungsi alamiah dari pupuk tersebut.(adv)